8/28/2013

Save Indonesia



Bila beberapa waktu lalu kita sering menjumpai hashtag #SaveEgypt di berbagai media sosial, baik twitter, facebook dan sejenisnya, untuk sat ini saya akan sedikit membahas masalah Indonesia dengan mengangkat judul SaveIndonesia. Sebenarnya pemilihan judul ini samasekali tak ada kaitannya dengan kasus Mesir, tak ada niatan untuk menyaingi karena terlintas keingingan untuk membuat tulisan ini justru beberapa hari ketika kasus pembantaian demonstran di Mesir belum mencuat. Mulai terbersit keinginan untuk membuat tulisan ini saat berada di mobil dengan keluarga dalam perjalanan menuju Gresik menuju rumah keluarga ipar saya di sana.
Ketika itu kami sedang membicarakan maraknya kasus MBA “Married by Accident” yang terjadi di sekitar kita akibat pergaulan bebas yang semakin kebablasan, bahkan kasus demikian telah menimpa orang-orang di sekeliling kita di Blora, ini yang membuat saya miris. Ternyata sudah sampai sejauh itu, dan karena saking banyaknya kasus demikian saya takut nantinya malah akan dianggap sebagai satu hal yang lumrah-lumrah saja, tidak membuat kita ‘gumun’ dan tergerak untuk mencegahnya, na’udzubilah.
Berangkat dari kasus itulah saya sadar ternyata di Indoensia ini masih punya banyak masalah yang hingga kini belum terselesaikan. Mulai dari pergaulan bebas yang semakin tak terkendali, kasus korupsi yang tidak ada ujung-ujungnya, kasus penipuan, maupun di bidang ekonomi dan pendidikan yang terkadang masih terdapat ketimpangan.
Masalah demi masalah seakan terus bermunculan, yang satu belum selesai muncul masalah lain, seakan tak ada henti-hentinya turut mengiringi perjalanan Indonesia. Tentu tidak ada maksud untuk pesimis, merendahkan maupun menjelekkan negeri sendiri. Sama sekali tidak ada maksud demikian, hanya ingin memeperjelas di mana posisi kita dan ke mana kita harus melangkah setelah ini. Justru bahaya terbesar adalah ketika kita merasa sudah tidak punya masalah lagi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi, hingga akhirnya tidak ada yang akan kita rubah, dan kita akan terus-terusan terjebak dalam kesalahan yang sama.
Seperti dalam melakukan suatu eksperimen, hal terpenting yang harus dilakukan seorang peneliti adalah merumuskan masalah, baru kemudian dari rumusan masalah itu coba kita carikan solusinya. Memang yang paling sulit, seperti kata dosen saya adalah merumuskan masalah itu sendiri, mencari tahu apa yang sebenarnya sedang kita hadapi, karena bila telah mampu mendefinisikan secara jelas permasalahan itu kita tentu akan lebih mampu untuk mencarikan solusinya.
Dan inilah kenyataannya, negara kita memang memiliki berbagai permasalahan yang perlu untuk segera diselesaikan. Meski secara resmi kita telah merdeka, dan saya mensyukuri itu, namun bukan berarti perjuangan kita cukup sampai disini. Negara ini masih “sakit” dan perlu untuk segera disembuhkan.
Save Indonesia! Negara in membutuhkanmu, wahai pemuda Indonesia. Berhentilah menambah masalah negeri dengan kebodohan sikap dan perbuatanmu. Engkau yang seharusnya menjadi tulang punggug bagi perbaikan bangsa ini. Engkaulah calon pemimpin bangsa ini. Seharusnya engkau yang menjadi agent of change, namun kini kau malah jadi pihak yang perlu diubah dan diperbaiki.
Bukalah kedua matamu, segera bangun dari tidurmu, ada yang lebih penting untuk dipikirkan. Ada yang lebih penting ketimbang memikirkan romantisme buta dan cinta-cintaan ala remaja. Ada yang lebih penting ketimbang memikirkan ‘si dia’. Ada yang lebih penting dari game yang membuatmu kecanduan, ada yang lebih penting dari itu semua.
Bangunlah pemuda Indonesia, bangsa ini membutuhkanmu! Bangsa ini merindukan sosok pemuda yang akan mengguncangkan dunia. Engkau yang seharusnya berada di garda terdepan perbaikan bangsa ini kini malah menambah masalah bangsa dengan perilakumu yang kebablasan. Bangunlah dan bersama-sama mulai kita selamatkan Indonesia. Berhentilah menyusahkan bangsa, dan berusahalah membantu bangsa ini menuntaskan permasalahannya.
Kalau bukan kalian siapa lagi? Mereka yang di atas, sebentar lagi akan terganti. Bila bukan kalian siapa lagi? Kalianlah yang seharusnya palih teguh memegang kebenaran, tak terpengaruh pihak-pihak  berkepentingan .
Save Indonesia! Berbagai permasalahan di negeri ini masih menanti untuk dipecahkan. Bila tak mampu memperbaiki seluruhnya paling tidak jangan menambah masalah dengan menjadi pihak-pihak yang bermasalah. Berhentilah dari semua kebodohanmu, buka matamu dan bersama-sama kita menjadi agen penyelamat bagi bangsa ini.
 Tak perlu menunggu pemerintah untuk menyelematkan negeri. Cukup dengan berhenti menambah masalah dan beralih menjadi agen-agen pemecah masalah.  Jadilah yang memperbaiki disaat yang lain merusak, jadilah yang memberi harapan baru, di saat yang lain mengecewakan. Kerahkan seluruh daya upayamu demi perbaikan negeri, jangan mengharapkan imbalan kecuali dari sang Ilahi. Lakukanlah dengan cinta, karena cinta itulah yang akan membakar semangat dihati, menghilangkan segala kemalasan, dan memberi ketegaran untuk tetap berjuang meski mendengar kabar memilukan.
Bangunlah sahabatku, selamatkan bangsamu,  selamatkan Indonesia!
Harapan itu masih ada dan akan selalu ada.
Semoga Allah selamatkan bangsa ini dari segala keburukan, dan menjadikannya baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur(Negeri yang baik dengan ampunan Dzat Yang Maha Pengampun). Aamiin.
 Sigit Arif Anggoro
TekFis UGM  '12

No comments:

Post a Comment