Setelah lebih sebulan tidak
pulang ke Blora, kali ini mendapat kesempatan pulang karena ada libur di hari jumatnya. Seperti biasa, saya
selalu menyempatkan diri untku sholat berjamaah di masjid dekat rumah. Begitupun
dalam sholat Shubuh, saya sempatkan sholat Shubuh berjamaah di masjid.
Mengingat banyak sekali fadhillahnya dan keras sekali ancaman bagi laki-laki
muslim yang meninggalkanya. Yah bisa dikatakan mendekati wajib bagi seorang
ikhwan untuk Shubuh berjamaah.
Mengawali pagi dengan berjalan
ke masjid memang menyenangkan. Disaat yang lain terlelap kita sudah rapi dengan
baju koko dan kain sarung untuk menuju tempat yang paling Allah cintai di muka
bumi ini (masjid). Satu langkah menghapus dosa, satu langkah menaikkan derajat
begitu yang tertera dalam hadist mengenai keutamaan berjalan menuju masjid. Keutamaan
lain, orang yang berjalan menuju masjid di gelapnya hari kelak akan bercahaya
wajahnya di hari kegelapan meliputi seisi dunia, begitu yang saya dengar.
Saya pun berjamaah di masjid.
Seusai berjamaah shubuh, ada satu yang berbeda yang terjadi di masjid Nurul
Falah ini. Ternyata ada warga sekitar rumah yang naik mimbar dan memberikan
tausiyah singkatnya pagi itu. Hmm tidak biasanya, biasanya ada tausiyah hanya
di hari minggu itu pun mendatangkan ustadz. Kemajuan! Pikir saya.
Demikian pula sesaat setelah maghrib,
saya pun dikagetkan dengan naiknya seorang warga ke mimbar dan saat itu
menjelaskan tafsir Qur’an Surat Al Fatihah, meski hanya satu ayat. Saya pun
terheran, ternyata tidak hanya di Shubuh saja, setelah maghrib pun kini ada kajian
singkat dari warga setempat yang menambah hangatnya suasana jamaah di masjid
tersebut. Ternyata memang sekarang sudah dirutinkan ada tausiyah singkat selepas
shubuh dan maghrib di masjid dekat rumah itu. Allohu akbar! Saya senang sekali
melihat kemajuan ini. Jamaah pun saya lihat-lihat sekarang semakin ramai.
Tia-tiba saya teringat do’a saya
dulu untuk masjid ini. Saya pernah berdoa agar masjid ini dijadikan banyak
jamaahnya dan ramai oleh syiar-syiar islam dan dua perubahan tadi setidaknya
menjadi kabar gembira, dan mudah-mudahan doa saya dahulu benar-benar bisa terwujud
di kemudian hari, mudah-mudahan masjid Nurul Falah ini bisa menjadi lebih baik
dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Aamiin. Wallohua’lam.
No comments:
Post a Comment